
Tempat pemesannan taxi. Tepat di depan Don Muang airport
Open your heart, soften your mind, and hear the voice of nature – Anonymous
Keluar dari Bandara, kami langsung menuju ke tempat pemesanan taksi. Dengan bermodalkan sebuah kalimat berletter Thailand, kami akan menuju kediamannya Pak Anwar. Kurang lebih 1 jam, waktu yang dihabiskan menuju kediamannya. Satu hal baru yang kutemui di Bangkok adalah nyatanya sopir atau tukang ojek di sini, gak hanya bergender laki-laki, tapi banyak pula loh yang Ibu-ibu. Dan mereka sama profesionalnya dengan kaum bapak 😀 Di sini pula, aku bisa membuktikan bahwa biaya hidup di Bangkok itu terjangkau. Benar adanya jika di internet aku mendapatkan info bahwa hidup di sini bisa 30% sampai 50% lebih murah dibandingkan Kota Jakarta. Jadinya aku sangat bersyukur bisa traveling di negeri yang terjangkau ini. Nggak seperti biaya hidup di Eropa/amerika/Australia, yang wowww gitu, super duper muahaaaal 😀 but, insya Allah, suatu saat nanti Allah akan memberikan rejeki dan kesempatan untukku, menjejaki negeri-negeri itu. Aamiin yaa rabb.
Baca lebih lanjut →