Saya tidak pernah menyangka insya Allah selama summer ini akan bekerja di Hotel Blackwell (hotel kampus) di bagian Room Service. Apalagi sang Manager mengizinkan saya untuk menggunakan jilbab dan rok selama bekerja. Luar biasa masya Allah banget kan?
Ingat teman-teman, jangan melihat Amerika dari Media saja. Coba datang ke sini, coba lah melihat dan merasakan langsung di sini, dan kamu kan dapati bahwa perbedaan dan keberagaman itu sangat diterima. Sekalipun mungkin kamu bercadar sekalipun.
Iya iyaa saya tahu bahwa di balik kesedihan masyarakat Palestina, Suriah dll, ada kepentingan politik oleh Presiden Amerika.
Ketegangan-ketegangan itu cuma berkeliaran pada lingkaran politik dan luar amerika saja. Nyatanya, warga amerika (termasuk kaum muslim di sini; ada dari Palestina, Mesir, arab, India, dll) alhamdulillah hidup dalam aman dan damai.
Dan saya di sini cuma bisa mendoakan semoga Al-Quds, Jerusalem tetap dimenangkan oleh warga Palestina selama-selamanya.
Kembali lagi soal bekerja di Amerika. Mereka punya aturan untuk tidak mengorek-orek yang menjadi pondasi/keyakinan seseorang selagi pekerjanya merasa nyaman dengan berpakaian seperti itu. Yaaa asal kita juga menjelaskan alasannya. Selagi berpakaian sopan, insya Allah bisa…
Cobaa yaa kalo kita bandingkan dengan bekerja di Indonesia? Jarang banget kan perempuan berhijab diizinkan bekerja di hotel? apalagi kalo di posisi-posisi penting.
Nah satu kasus juga di Amerika, pramugari-pramugari Amerika itu gak mesti cantik dan muda-muda hehe. Banyak yang saya dapati yg sudah berkepala 40 tahun ke atas msh jdi flight attendances. Sebab kenapa? mereka itu mengutamakan kualitas atau pengalaman dalam bekerja, bukan cuma tampilan fisik yang cantik saja. Beda banget kan dengan pramugari2 di Indonesia yang mengutamakan tampilan fisik yang kayak model2? hehe…
Oke nanti dilanjut lagi ceritanya.
Selamat sahur untuk teman-teman di Amerika, sekarang pukul 2am.
Dan selamat menjalankan puasa buat teman-teman di Indonesia…
@Columbus, Ohio USA
31 Mei 2018…
Pujiati sari's Blog 